Wednesday, September 23, 2009

Signs of Weak Imaan

Posted by: Zee Salik

SIGNS OF WEAK IMAAN

1) Committing sins and not feeling any guilt.

2) Having a hard heart and no desire to read the Quran.

3) Feeling too lazy to do good deeds, e.g. being late for salat

4) Neglecting the Sunnah.

5) Having mood swings, for instance being upset about petty things and bothered and irritated most of the time.

6) Not feeling anything when hearing verses from the Quran, for example when Allah warns us of punishments and His promise of glad tidings.

7) Finding difficulty in remembering Allah and making dhikr.

8) Not feeling bad when things are done against the Shariah.

9) Desiring status and wealth.

10) Being mean and miserly, i.e. not wanting to part with wealth.

11) Ordering others to do good deeds when not practicing them ourselves.

12) Feeling pleased when things are not progressing for others

13) Being concerned with whether something is haram or halal only; and not avoiding makroo (not recommended) things.

14) Making fun of people who do simple good deeds, like cleaning the mosque.

15) Not feeling concerned about the situation of Muslims.

16) Not feeling the responsibility to do something to promote Islam.

17) Being unable to deal with calamities, for instance crying and yelling in funerals.

18) Liking to argue just for the sake of arguing without any proof.

19) Becoming engrossed and very involved with dunya, worldly things, i.e. feeling bad only when losing something in terms of material wealth.

20) Becoming engrossed and obsessive about ourselves.Please share this note with your friends and post it in your profile too.

SIGN OF WEAK IMAAN (translated to Bahasa, Indonesian Language)Tanda-tanda Melemahnya IMAAN

1) Melakukan hal berdosa dan tidak memiliki perasaan bersalah.

2) Memiliki kekerasan hati dan tidak memiliki keinginan untuk membaca Quran.

3) Merasa terlalu malas untuk melakukan perbuatan baik, seperti terlambat melaksanakan sholat

4) Mengabaikan Sunnah.

5) Memiliki perasaan gamang, seperti kecewa akan hal-hal kecil, merasa terganggu dan jengkel dalam sebagian besar waktu.

6) Tidak merasakan apapun ketika mendengar ayat-ayat dari Quran, misalnya, ketika Allah memperingatkan kita akan hukumanNya dan janjiNya tentang berita baik.

7) Mengalami kesulitan dalam mengingat Allah dan melakukan dhikr.

8) Tidak merasa bersalah bila melakukan hal yang bertentangan dengan Syariah.

9) Lebih mementingkan status dan kekayaan.

10) Menjadi sangat pelit, seperti tidak menginginkan bagian dari kekayaan/kemakmuran.

11) Memerintahkan orang lain untuk melakukan perbuatan baik tetapi tidak mempraktekkannya untuk diri mereka sendiri.

12) Merasa senang ketika sesuatu tidak berjalan baik bagi orang lain.

13) Hanya peduli pada sesuatu yang halal atau haram saja, tetapi tidak menghindari hal-hal makro (yang tidak disarankan).

14) Memperolok orang-orang yang melakukan perbuatan baik yang dianggap sederhana, seperti membersihan masjid.

15) Tidak merasa prihatin dengan situasi umat Islam.

16) Tidak merasa tanggung jawab untuk melakukan sesuatu untuk memajukan Islam.

17) Tidak dapat mengatasi hal yang menyedihkan, misalnya berteriak dan menangis di pemakaman.

18) Menyukai perdebatan hanya sekadar untuk berargumentasi tanpa didasari bukti.

19) Menjadi asyik dan sangat terlibat dengan dunia, hal duniawi, seperti merasa sedih ketika kehilangan sesuatu yang bersifat kebendaan.

20) Menjadi asyik dan obsesif akan diri sendiri

No comments:

Post a Comment